Bubur Ayam Pak Gendut ini merupakan favorit saya ketika sedang bersepeda di rute Alam Sutra - BSD. Ini karena lokasinya terletak di BSD Plaza, di arah pulang rute sepeda saya. Pit stop di sini untuk sarapan, mendapatkan energi cukup untuk menyelesaikan sisa 12 km dari Bubur Ayam Pak Gendut ke titik finish di rumah.

The best part? Bubur Ayam Pak Gendut tetap jualan di bulan puasa. Sempet deg-degan apakah Bubur Ayam Pak Gendut jualan pas bulan puasa yang lalu. Lega rasanya ketika parkir sepeda dan melihat ada beberapa meja terisi pelanggan Bubur Ayam Pak Gendut

Secara penampakan Bubur Ayam Pak Gendut memang terlihat tidak terlalu penuh dengan aksesoris. Ini karena kecap dan kacang disajikan terpisah, cocok untuk yang tidak suka kacang kedelai, dan untuk saya yang tidak terlalu suka kecap terlalu banyak. In fact, kenikmatan bubur ayam buat saya dinilai dari kekuatan kaldu ayam, sehingga kalau kebanyakan kecap justru menghilangkan rasa kaldu tersebut. Dan tentu saja sambal yang nikmat.

Jangan khawatir kalau tidak melihat kerupuk di atas Bubur Ayam Pak Gendut. Bubur disajikan di toples terpisah, sehingga penikmat bubur dan kerupuk bisa menambah kerupuk sepuasnya.